News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Kepala Yayasan SMK Nusantara Tuba Lakukan Pungli Sebesar 75 Juta Kepada Siswa

Diduga Kepala Yayasan SMK Nusantara Tuba Lakukan Pungli Sebesar 75 Juta Kepada Siswa


TULANG BAWANG, Pojok Kota - Kepala Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Jannah Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Nusantara Unit 2 Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang (Tuba ) Ika Wahyuni di duga kuat melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap siswa-siswi kelas 10 sebesar 75 juta.


Di mana Pungli tersebut di lakukan pihak sekolah SMK Nusantara dengan dalih studi belajar di Industri seperti berkunjung ke perusahaan yang berada di Kota Bandar Lampung pada Selasa (11/06).


Dimana hal tersebut di perkuat denggan surat Edaran Nomor 04.088/SMK.Nus/IV/2025 tertanggal 14 April 2025 yang di berikan oleh pihak sekolah kepada sebanyak 150 siswa siswi dengan di bebankan sebesar 500 ribu per siswa siswi pada beberapa waktu lalu.


Namun sangat di sayangkan pada praktek di lapangan pihak sekolah setempat justru tidak sesuai dengan surat edaran dan hasil rapat bersama wali murid lantaran pihak sekolah SMK Nusantara justru menggunakan anggaran sebesar 75 juta tersebut untuk jalan jalan ke pantai Kelara Bandar Lampung tidak ke studi ke perusahaan perusahaan seperti yang di sepakati.


Akibat dari hal tersebut para pihak wali murid dari sebanyak 150 siswa siswi yang telah membayar lunas anggaran tersebut menyatakan tdiak terima terhadap pihak sekolah SMK Nusantara yang di nilai bukan saja membohongi wali murid akan tetapi pihak sekolah telah memakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.


Di ungkapkan narasumber salah satu siswa siswi bahwa kunjungan tersebut memang benar tidak dilakukan sesuai rundown kegiatan yang dikeluarkan oleh pihak sekolah.


“Kami tidak ke industri atau PT di Bandar Lampung kami hanya masuk perpustakaan itu hanya sebentar dan langsung masuk ke Pantai Clara.”Ungkap salah satu Murid SMK Nusantara.


Sedangkan ditempat yang berbeda wali murid salah satu siswa yang mengikuti studi belajar tersebut mengungkap jika pihaknya sangat menyesalkan perbuatan pihak sekolah SMK Nusantara yang telah membohongi para wali murid.



”kami tidak atas perbuatan pihak sekolah SMK Nusantara ini , sangat kami sesalkan atas perbuatan mereka, karena dalam surat edaran dikeluarkan oleh kepala sekolah itu mengatakan bahwa siswa -siswi di bawa untuk kunjungan industri namun ini berbeda dengan apa yang mereka sampaikan dalam surat tersebut.”Ujarnya.


Kemudian Ia menjelaskan jika perbuatan pihak sekolah SMK Nusantara khususnya kepala sekolah setempat merupakan perbuatan pembohongan publik.


"Ini sama aja dengan menipu kami karena berbeda dengan surat yang mereka keluarkan, sedangkan jelas Gubernur Lampung saat ini menginstruksi kan bahwa semua sekolah di Lampung dilarang pelesiran dengan alasan apapun ini malah jalan dan kami di paksa bayar 500 ribu Dengan cara membohongi kami para wali murid," jelasnya.



Untuk itu Ia menegaskan terkait hal tersebut pihaknya meminta kepada pihak-pihak terkait baik Dinas pendidikan provinsi Lampung untuk menindaklanjuti laporan dari para wali murid SMK Nusantara tersebut.


"Khususnya pihak penegak hukum sebab, uang ini jelas di korupsi Karena di gunakan untuk kepentingan pribadi mereka (pihak sekolah) bukan untuk kepentingan murid murid di sekolah karena uang itu banyak dan tidak gampang kami membayar uang itu apalagi jaman sekarang sampai ngutang ngutang kami, jadi intinya kami benar-benar tidak terima akan hal ini," tegas nya.


Sementara kepala sekolah SMK Nusantara Ika Wahyuni pada saat di mintai keterangan baik melalui telepon maupun melalui vai pesan WhatsApp terkait hal tersebut kendati Handphone dalam keadaan aktif tidak di angkat dan di balas sampai berita ini di terbitkan. (Tim).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar